Kamis, 10 Mei 2012


Jakarta Memasuki hari kedua, korban jatuhnya Sukhoi SuperJet 100 belum dapat dievakuasi. Keluarga masih berharap ada keajaiban dari kecelakaan tragis ini.

"Masih ada harapan karena masih belum ada berita resmi belum melihat jasad. Masih ada harapan," kata Palma (39) kepada detikcom, Jumat (11/5/2012) dini hari.

Palma yakin anggota keluarganya Raymond Sukamto (Sky Aviation) yang ikut dalam joy flight kedua, Rabu (9/5) ditemukan dalam kondisi selamat. "Walaupun kondisinya fifty-fifty," ucapnya.

Keluarga berharap evakuasi dilakukan dengan cepat agar korban yang diduga masih hidup dapat terselamatkan. "Karena kalau kondisi berlarut-larut, kondisi tidak memungkinkan. Sudah tidak makan, kena cuaca, kondisi dingin dan segala-galanya," sambungnya.

Pihak PT Sky Aviation meminta keluarga korban kembali datang ke Bandara Halim Perdanakusuma pukul 08.00 WIB pagi ini. Keluarga menginginkan informasi mengenai proses evakuasi terus disampaikan secara cepat.

Seperti diketahui, proses evakuasi oleh 4 tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri termasuk menyiagakan tim medis dari Dinas Kesehatan dan Palang Merah Indonesia. Tim pertama telah mendekati lokasi serpihan bangkai pesawat, disusul tim kedua yang juga bermalam di Gunung Salak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar